Wanita mana yang tidak menginginkan kulit yang halus bercahaya
dan terlihat awet muda. Namun jika usia yang sudah berbicara, penuaan
pada kulit dan tubuh tidak dapat dipungkiri lagi oleh siapapun. Tapi
ternyata penuaan dapat dicegah dengan mengkonsumsi beberapa jenis
makanan yang telah teruji dapat mencegah penuaan pada wanita.
Seperti dilansir Dailymail, 9 Agustus 2015, penuaan terjadi pada
wanita yang telah memasuki masa menopause. Di usia 40-an, kadar hormon
estrogen yang dihasilkan secara alami oleh tubuh mulai menurun.
Penurunan hormon ini yang kemudian menyebabkan tanda-tanda penuaan
seperti, kulit kering dan kusam, rambut beruban, dan penurunan massa
tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Menurut Dr Caroline Apovian, seorang ahli gizi dan spesialis anti
penuaan dari Boston University School of Medicine, kadar estrogen dapat
ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen.
Fitoestrogen adalah zat tanaman mirip dengan estrogen, dan ketika
seorang wanita mengkonsumsi makanan yang menggandung zat ini, tubuh akan
mengkonversikan zat ini menjadi estrogen. Apa saja jenis makanan
tersebut?
Biji rami
Biji rami atau flaxseed memang kurang banyak dikenal, padahal
keluarga biji-bijian ini sangat kaya akan antioksidan dan lemah jenuh
yang sangat baik bagi kesehatan.
Selain terbukti dapat menurunkan resiko kanker, diabetes dan penyakit
jantung, benih kecil ini juga kaya akan senyawa mirip estrogen yang
disebut dengan nama lignan, yang dapat melindungi dari kanker payudara
pada wanita. Biji rami juga kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu
meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan menurunkan berat
badan.
Tahu
Makanan tinggi protein kedelai seperti tahu dan tempe dapat
menurunkan kolesterol dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan
isoflavon di dalam kacang kedelai memiliki struktur yang mirip dengan
estrogen, yang dapat membantu untuk meminimalkan rasa panas yang
disebabkan oleh menopause dan mengurangi risiko kanker payudara,
penyakit jantung dan osteoporosis. Namun, produk kedelai harus dihindari
oleh pria untuk mengurangi risiko disfungsi seksual.
Steak
Daging merah tanpa lemak mengoptimalkan pembentukan otot dan dikemas
dengan zat besi, yang dapat melindungi Anda terhadap anemia dan membantu
sel-sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Vitamin B
dalam daging sapi tanpa lemak (dan juga dalam biji-bijian) dapat
membantu untuk meringankan perasaan cemas dan depresi yang sering datang
saat menopause.
Sayuran berdaun hijau tua
Kale, kubis dan bayam berguna dalam memerangi osteoporosis karena
mengandung kalsium dan vitamin D yang dikenal baik untuk tulang. Vitamin
K yang berlimpah di dalam sayuran berwarna hijau tua juga telah
terbukti memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh.
Brokoli, kembang kol, kubis brussel dan pak choi
Jenis-jenis sayuran ini dapat mengurangi kelebihan estrogen (yang
dapat terjadi pada wanita pra-menopause yang kelebihan berat badan).
Sayuran-sayuran ini juga membantu menurunkan resiko kanker payudara.
Pepaya
Di Indonesia buah ini dikenal sebagai buah rakyat. Harganya tergolong
murah disbanding buah-buahan lain namun ternyata kaya manfaat. Pepaya
memiliki vitamin C dua kali lipat dari buah jeruk dan relatif rendah
kalori, buah ini bisa membantu menstabilkan siklus menstruasi perempuan,
dan meningkatkan kadar estrogen pada wanita menopause.
Ikan berlemak
Salmon, mackerel, dan sarden dapat mengurangi peradangan, yang sangat
baik untuk wanita. Membantu untuk menjaga kesehatan jantung, payudara
dan kesehatan tulang. Mereka juga dapat meminimalkan sakit dan nyeri,
dan menurunkan risiko diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung,
serta membantu melindungi terhadap depresi.
Asparagus, melon, dan selada air
Ketiga jenis makanan ini mengandung potassium, yang dapat membantu untuk memerangi kembung. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar